Label

Rabu, 04 Maret 2015

Tahun 2015 Bumi Melambat, Internet Terancam Mati



Tahun 2015 Bumi Melambat, Internet Terancam Mati - Waktu yaitu hal yang paling misterius didunia ini. Oleh karenanya, pengetahuan sains kerapkali dipakai untuk mempelajari waktu yang tidak dapat dirubah atau dikembalikan. Manusia mempelajari perihal apa yang dapat dikerjakan di masa saat ini serta hari esok, dari masa lalu yang cuma dapat diterangkan melalui sejarah serta pengalaman.

Tetapi ditulis dari Mirror (6/1), tahun 2015 yaitu tahun yang akan terasa lebih lama. Tahun ini diprediksikan akan 1 detik lebih lama di banding tahun sebelumnya. Walau cuma satu detik, hal ini dapat jadi perhatian beberapa ilmuwan yang berupaya mengerti apa efek dari 1 detik itu. Hal semacam ini dikarenakan oleh lebih melambatnya perputaran atau rotasi bumi.

Nyatanya ada penambahan satu detik di bumi, di kuatirkan dapat mengakibatkan crash pada internet sejagat. Diprediksikan penambahan detik ini berlangsung sekitar tanggal 30 Juni 2015. Sebagai contoh pada tahun 2012 dimana pernah berlangsung leap second sejenis ini, mengakibatkan sebagian browser serta social media mengalami crash.

Menurut Nick Stamatakos dari US Naval Observatory, tanggal 30 Juni 2015 bakal berlangsung selama 86. 401 detik, bukan 86. 400 detik. Disamping itu, Google kelihatannya telah lebih preventif dengan memberikan system leap smear yang dapat memberikan sebagian mili detik dengan cara bertahap. Lantas, adakah efeknya untuk pemakaian internet pada manusia?

Kelihatannya ini cuma permasalahan waktu dan ketidaksamaan waktu. Sementara internet yaitu program yang telah dimasukkan system waktu di dalamnya. Perihal ini pula yang mungkin saja bakal memberi efek lantaran waktu aktual bakal lebih membingungkan untuk satu sistem yang telah berjalan dengan cara runtut. Hingga memungkinkan ada crash pada internet.

Isu seperti ini kerapkali dihubungkan dengan fenomena lain seperti doomsday atau kiamat internet. Tetapi janganlah cemas. Sampai saat ini, belum ada info yang menyampaikan bahwa internet serta komunikasi dalam keadaan yang membahayakan.

Tidak ada komentar: