Coba tanyakan kepada kakek-nenek atau orangtua, permainan apa saja yang
mereka lakukan di saat waktu senggang. Jawabannya akan bervariasi mulai
dari lompat tali, petak umpet, layangan, engrang, hingga engklek
(lompat dan lempar batu). Meskipun beda-beda, semua jenis permainan ini
mendorong pola bermain dan bergerak dengan aktif. Sayangnya jenis
permainan ini semakin lama semakin ’menghilang’ dan tergantikan dengan
video game atau permainan komputer. Akibatnya, kita pun menjadi kurang
aktif. Padahal, aktif bergerak penting bagi kita yang sedang dalam masa
pertumbuhan.
Aktif, Sehat, dan Kuat Secara umum, olahraga terbagi
atas 3 jenis. Semua jenis olahraga bermanfaat untuk kesehatan, namun
masing-masing jenis memiliki fungsi spesifik bagi kesehatan.
Mengombinasikan jenis-jenis olahraga yang bervariasi penting agar kita
bisa mendapatkan manfaat olahraga secara lengkap. Olahraga aerobik
adalah olahraga yang mendorong penggunaan otot-otot besar pada tubuh
secara teratur seperti lompat tali, bersepeda, berlari, atau berdansa.
Olahraga aerobik penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan jantung
dan sistem pernafasan. Manfaatnya, stamina tinggi untuk bebas
beraktivitas sepanjang hari. Sebaiknya olahraga aerobik dilakukan
minimal 20 menit setiap hari agar manfaatnya lebih optimal. Olahraga ketahanan
adalah olahraga yang mendorong penggunaan otot dengan tujuan untuk
melatih dan memperkuat otot. Otot yang kuat penting untuk menjaga agar
kita tidak mudah jatuh dan bebas beraktivitas. Contoh olahraga ketahanan
adalah push-up atau sit-up. Tidak hanya itu,
sebenarnya kita sudah melakukan olahraga ketahanan saat aktif bermain
panjat pohon, berayun dengan palang U, atau bermain dengan alat-alat
senam gymnastic di taman. Olahraga penguatan tulang
adalah olahraga yang difokuskan untuk memberi beban pada tulang guna
mendorong pertumbuhan dan perkembangan tulang yang kuat dan sehat. Masa
kanak-kanak dan remaja adalah masa pertumbuhan tulang yang optimal,
karena itu sangatlah penting untuk mendukung pertumbuhan tulang sejak
dini. Kamu bisa memilih lompat tali, berlari, basket, atau tenis jika
ingin tulang tumbuh dengan sehat.
Berapa Lama yang Cukup? Anak-anak dan remaja
disarankan untuk berolahraga sebanyak 35-60 menit setiap harinya.
Memulai sesuatu, termasuk rutin berolahraga, memang seringkali terasa
sulit. Coba tips berikut agar kamu lebih aktif, dan tentunya lebih
sehat:
- Pilih jenis aktivitas yang bervariasi dan yang disukai sehingga gak cepat merasa jenuh.
- Ajak teman-teman untuk olahraga bersama sehingga gak terasa membosankan. Olahraga sambil berkompetisi (secara adil dan sportif) seperti saat bermain basket dapat membuat kita lebih bersemangat.
- Ajak keluarga untuk olahraga bersama, misalnya bersepeda mengelilingi kompleks. Lebih akrab sembari menjaga kesehatan bersama.
- Selipkan aktivitas fisik dalam kegiatan sehari-hari misalnya dengan berjalan atau bersepeda dan tidak naik mobil jika jaraknya dekat, menggunakan tangga dan bukan lift, atau rutin membantu Ibu di rumah.
Masa remaja adalah masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat
penting. Selain aktif berolahraga, nutrisi yang lengkap dan seimbang
juga penting untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan ini.
Sempurnakanlah dengan konsumsi susu HiLo yang tinggi mineral rendah
lemak untuk memenuhi kebutuhan nutrisimu. Let's have fun!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar