Label

Jumat, 27 Februari 2015

Remaja Sehat


 
Aktif Bergerak untuk Remaja Sehat
Coba tanyakan kepada kakek-nenek atau orangtua, permainan apa saja yang mereka lakukan di saat waktu senggang. Jawabannya akan bervariasi mulai dari lompat tali, petak umpet, layangan, engrang, hingga engklek (lompat dan lempar batu). Meskipun beda-beda, semua jenis permainan ini mendorong pola bermain dan bergerak dengan aktif. Sayangnya jenis permainan ini semakin lama semakin ’menghilang’ dan tergantikan dengan video game atau permainan komputer. Akibatnya, kita pun menjadi kurang aktif. Padahal, aktif bergerak penting bagi kita yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Aktif, Sehat, dan Kuat Secara umum, olahraga terbagi atas 3 jenis. Semua jenis olahraga bermanfaat untuk kesehatan, namun masing-masing jenis memiliki fungsi spesifik bagi kesehatan. Mengombinasikan jenis-jenis olahraga yang bervariasi penting agar kita bisa mendapatkan manfaat olahraga secara lengkap. Olahraga aerobik adalah olahraga yang mendorong penggunaan otot-otot besar pada tubuh secara teratur seperti lompat tali, bersepeda, berlari, atau berdansa. Olahraga aerobik penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan jantung dan sistem pernafasan. Manfaatnya, stamina tinggi untuk bebas beraktivitas sepanjang hari. Sebaiknya olahraga aerobik dilakukan minimal 20 menit setiap hari agar manfaatnya lebih optimal. Olahraga ketahanan adalah olahraga yang mendorong penggunaan otot dengan tujuan untuk melatih dan memperkuat otot. Otot yang kuat penting untuk menjaga agar kita tidak mudah jatuh dan bebas beraktivitas. Contoh olahraga ketahanan adalah push-up atau sit-up. Tidak hanya itu, sebenarnya kita sudah melakukan olahraga ketahanan saat aktif bermain panjat pohon, berayun dengan palang U, atau bermain dengan alat-alat senam gymnastic di taman. Olahraga penguatan tulang adalah olahraga yang difokuskan untuk memberi beban pada tulang guna mendorong pertumbuhan dan perkembangan tulang yang kuat dan sehat. Masa kanak-kanak dan remaja adalah masa pertumbuhan tulang yang optimal, karena itu sangatlah penting untuk mendukung pertumbuhan tulang sejak dini. Kamu bisa memilih lompat tali, berlari, basket, atau tenis jika ingin tulang tumbuh dengan sehat.
Berapa Lama yang Cukup? Anak-anak dan remaja disarankan untuk berolahraga sebanyak 35-60 menit setiap harinya. Memulai sesuatu, termasuk rutin berolahraga, memang seringkali terasa sulit. Coba tips berikut agar kamu lebih aktif, dan tentunya lebih sehat:
  • Pilih jenis aktivitas yang bervariasi dan yang disukai sehingga gak cepat merasa jenuh.
  • Ajak teman-teman untuk olahraga bersama sehingga gak terasa membosankan. Olahraga sambil berkompetisi (secara adil dan sportif) seperti saat bermain basket dapat membuat kita lebih bersemangat.
  • Ajak keluarga untuk olahraga bersama, misalnya bersepeda mengelilingi kompleks. Lebih akrab sembari menjaga kesehatan bersama.
  • Selipkan aktivitas fisik dalam kegiatan sehari-hari misalnya dengan berjalan atau bersepeda dan tidak naik mobil jika jaraknya dekat, menggunakan tangga dan bukan lift, atau rutin membantu Ibu di rumah.
Masa remaja adalah masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat penting. Selain aktif berolahraga, nutrisi yang lengkap dan seimbang juga penting untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan ini. Sempurnakanlah dengan konsumsi susu HiLo yang tinggi mineral rendah lemak untuk memenuhi kebutuhan nutrisimu. Let's have fun!

Tidak ada komentar: